Sabtu, 03 Maret 2012

untitled

Hujan. 

Ya, aku senang sekali ketika hujan datang.
kenapa? karena cuma hujan yang bisa mengerti keadaan ini. Bukan mereka, dia atau siapapun. Hanya hujan bukan yang lain.
  
Aku akan tenang setelah berdialog dengan hujan. 
mereka selalu bisa menjadi pendengar yg baik, tanpa pernah mencoba untuk menyanggah, mengkritik atau pun malah mengejek seperti kebanyakan orang, teman2ku.cih

hujan seperti aspirin bagi seorang pesakit seperti ku. 
seperti sabu bagi seorang pecandu seperti ku. 
seperti sebuah infus bagi seorang pasien seperti ku,  
aku selalu bingung ketika harus membuat perandaian seperti ini, 
intinya aku sangat senang ketika ia datang. sang hujan ^_^

dan terakhir , 

ada alasan lain yang menambah rasa senangku akan sang hujan.
sebuah kalimat didalam pesan singkat :

"bau mu seperti hujan."- #nomentions 

ini alasan yang membuatku selalu menginginkan hujan datang, dikota ini.. tempat kami bertemu. hujan yang akan selalu mengingatkan dia akan bau ku, ya aku bukan orang lain.. 



semoga... ^_^



"aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu 

aku ingin mencintaimu dengan sederhana 
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan 
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada"

Aku ingin - Sapardi Djoko Darmono



4 komentar: